Teknologi Kekebalan Tubuh Kering |Akurasi tinggi |Mudah digunakan |Hasil instan |Menu yang komprehensif
Kit ini digunakan untuk mendeteksi secara kuantitatif konsentrasi 25-hidroksivitamin D(25-OH-VD) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi total tiroksin (TT4) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.
Kit ini digunakan untuk mendeteksi secara kuantitatif konsentrasi total triiodothyronine (TT3) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi HbA1c dalam sampel darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi feritin (Fer) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi stimulasi pertumbuhan terlarut yang diekspresikan gen 2 (ST2) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi peptida natriuretik pro-otak N-terminal (NT-proBNP) dalam sampel serum manusia, plasma, atau darah utuh.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi isoenzim kreatin kinase (CK-MB) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi mioglobin (Myo) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi troponin I jantung (cTnI) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi D-Dimer dalam plasma manusia atau sampel darah utuh secara in vitro.